Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan Anda

Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang telah terbukti. Selain mengandung berbagai macam asam amino esensial, minral, vitamin dan lemak, juga memiliki zat penting yang bermafaat dan berkhasiat terhadap aspek medis. Sejak berabad-abad lalu, jamur telah menjadi makanan istimewa sehingga banyak orang menjadi penggemarnya.



Telah turun-temurun jamur tiram diwariskan pada masyarakat Jepang dan Cina sebagai pelengkap menu dengan jamur. Bukan saja mengenai kelezatan rasa, akan tetapi memiliki juga kandungan nilai gizi yang memiliki manfat dan khasiat bagi kesehatan kita. Orang Yunani Kuno  percaya, makan jamur memiliki manfaat menjadi kuat dan sehat. hasilnya mereka lebih kuat, berani dan perkasa. Firaun, yang sebagaimana kita ketahui adalah Raja Mesir yang terkenal sangat keji penghobi berat makan jamur. Saking istimewanya, raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.

Manfat dan khasiat jamur yang memiliki kandungan yang berkhasiat sebagai antibakteri, antioksidan, antitumor, antivirus, menormalkan tekanan darah, menguatkan saraf, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalasan tubuh serta mengurangi stress. Selain campuran pada berbagai jenis maasakan, jamur tiram merupakan bahan baku obat statin.

Disebutkan bahwa para peneliti penyakit kanker menyarankan bahwa sebaiknya manusia mengonsumsi daging merah yang tidak lebih dari 400 gram setiap hari atau kurang dari itu. daging adalah daging sapi, kerbau, kambing dan babi yang dapat menyebabkan risiko lebih tinggi sebagai penyebab kanker usus, dan juga kemungkinan kanker payudara, prostat, pankreas, perut dan kanker ginjal dimana kecil kemungkinan dapat terkena kanker apabila mengonsumsi ayam dan ikan, dan untuk beberapa kasus malahan dapat melawan knaker. Sehubungan dengan hal itu, untuk yang senang mengonsumsi burger, disarankan untuk diselang seling dengan ayam, seafood, sayuran dan jamur. (Anonymous, 1999).
Baca Juga:

Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan
Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat
Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing

Saat ini terdapat beberapa jamur yang dimanfaat atau memiliki khasiat sebagai obat untuk melawan AIDS, melawan kolesterol dan kanker. senyawa aktif jamur yang terkandung dikabarkan dapat sebagai antijamur, antibakteri dan antivirus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membunuh para wserangga dan nematoda. pada tahun 1960, para peneliti berhasil menemukan pengaruh dari beberapa jamur sebagai antitumor. Komponen aktif yang dimaksud adalah polysaccharida, dan khsuusnya adalah Beta-D- Glucans. Sebagai standarisasi produk dari jamur tiram (P. Ostreatus dan P. eryngli ) disebut Plovastin yang dipasaran sebagai suplemen penurun kolesterol. Komponen aktif dari Plovastin adalah statin, secara baik menghambat metabolisme kolesterol damam tubuh manusia. (itzkovich, 2001).

Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrion Bratislava "Natural products with hipolipemic and and antioxidant effect. Telah dilakukan studi pada sebuah group dengan 57 laki-laki: perempuan (1:1), usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selaam satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teraturt. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6% dan triglycerol turun 27,2%. Jamur tiram tersebut juga memiliki efek antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Baca Juga:

Manfaat Kacang Panjang: Panjang Bentuknya, Panjang Manfaatnya
34 Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan dan Kecantikan Anda
21 Manfaat Yoghurt: Minuman untuk Kesehatan dan Kecantikan Anda, Lihat No. 20
Kandungan Nutrisi Jamur Tiram

Selain memiliki citarasa yang menyedapkan, jamur tiram memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi anda. Komposisi kimia bergantung dari jenis dan lokasi tumbuhnya. Dari hasil penelitian, rata-rata jamur tiram mengandung 19-35 persen protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras 9,48 persen atau gandum 13,2 persen. Asam amino esensial yang terdapat pada jmaur tiram ada sembilan jenis dari 20 asam amino yang kemudian dikenal dengan lysin, methionin, trypphohtofan, theonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. Asam amino tersebut menyerupai derivat protein yang dihasilkan dari daging hewan.

Asam lemak yang dikandung jamur tiram 86% lemaknya tidak jenuh dan 14% asam lemak jenuh. Asam lemak yang dikandung jamur tiram di antaranya asam oleat, formiat, malat, asetat dan asam sitrat. Jamur mengandung banyak jenis vitamin misalnya BI, B2,niasin, dan biotin. selain itu, jamur tiram juga mengandung berbagai jenis mineral antaral ina K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat pada jmaur tiram antara 7,-4-24,6% sangat baik bagi sistem pencernaan manusia. Jamur tiram m memiliki kandungan kalori sangat rendah, yakni 100 kj setiap 100 gram sehingga cocok bagi pelaku diet.


EmoticonEmoticon