Underpass di Stasiun Sudimara dan Pondok Ranji Mulai beroperasi
PT KAI Daerah Operasi I Jakarta merampungkan pembangunan underpass di Stasiun Sudimara dan Stasiun Pondok Ranji.
Pada Senin (7/8/2017), underpass ini sudah bisa digunakan untuk berpindah peron tanpa menyeberangi rel seperti sebelumnya.
Kedua stasiun ini masuk dalam rute commuter line relasi Tanah Abang-Serpong hingga Parung Panjang, dan Rangkas Bitung.
Di Stasiun Sudimara, penumpang tujuan Tanah Abang yang masuk dari pintu Pasar Sudimara tidak perlu lagi khawatir tertinggal kereta atau nekat memanjat peron di ujung.
Dari automatic gate, penumpang bisa ke kiri untuk mengakses tangga turun ke underpass. Begitu juga dengan penumpang yang masuk dari pintu Ciputat. Mereka tidak bisa lagi menyeberangi rel peron 3.
Mereka harus melewatu lorong dan turun ke underpass. Kendati demikian, penyeberangan melewati rel belum ditutup permanen.
Tiang pembatas yang bisa dilepas pasang digunakan untuk menghalau penumpang. Pantauan Kompas.com, beberapa ibu hamil dan membawa anak, serta lansia, masih diperbolehkan menyeberangi rel.
Begitu pula di Stasiun Pondok Ranji, penumpang arah Tanah Abang pada pagi hari yang biasa bertaruh nyawa menyeberangi rel ketika kereta sudah dekat, kini bisa menggunakan underpass yang tangganya terletak di tengah peron.
Sayangnya, pengerjaan di Stasiun Pondok Ranji belum selesai. Peron di tembok underpass masih berupa besi dan tiang tidak permanen.
Pekerja terlihat masih membangun dinding dari batu kali sebagai peron baru. Desain kedua terowongan ini pun mirip seperti Stasiun Tebet yang telah lebih dulu merampungkan terowongannya.
Adapun terowongan tersebut dilengkapi tangga. Tidak ada eskalator atau lift di sana. Temboknya menggunakan keramik bermotif batu alam warna cokelat.
Alasnya, menggunakan lantai keramik. Ada kipas angin dan lampu yang membantu sirkulasi udara dan cahaya di dalam terowongan.
EmoticonEmoticon