Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam akun instagramnya mengabarkan kepada warga Kota Bandung bahwa proyek Light Rail Transit (LRT) yang sempat digemborkan satu tahun lalu kini akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
ridwankamil
instagram.com/ridwankamil
"Warga Bandung, hasil rapat dengan kementrian perhubungan, Insya Allah dalam 2 bulan, akan segera dimulai konstruksi jalur LRT dengan teknologi metro kapsul. Mudah-mudahan menjadi solusi transportasi masal menggantikan mobil/motor pribadi. Doakan lancar. Hatur Nuhun," tulis Emil di akun intagram miliknya @ridwankamil.
Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi mayoritas warga Kota Bandung sendiri.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan sendiri telah menunjuk Kota Bandung sebagai kota percontohan pembangunan metro kapsul.
Transportasi massal itu rencananya menghubungkan jalur stasiun Bandung kawasan perniagaan tersibuk di Bandung.
"Berbeda dengan LRT koridor satu, metro kapsul ini akan menjadi percontohan khusus menghubungkan stasiun ke alun-alun atau stasiun ke Tegalega, jalur wisata dan jalur normal juga. Sehingga orang yang di stasiun bisa
Emil menjelaskan, satu gerbong metro kapsul dapat menampung sekitar 40 penumpang. Nilai investasi proyek nasional itu diprediksi mencapai Rp 500 miliar.
Dengan kondisi jalur yang relatif lebih pendek, pembangunan metro kapsul diprediksi akan lebih cepat selesai dibandingkan proyek LRT koridor I.
"Ini proyek nasional, kita jadi percontohan. Dana dari investor yang dihandel pemerintah pusat. Bandung kebagian perizinan saja minta dimudahkan, lelang diurus pusat," ujarnya.
EmoticonEmoticon