Seorang Turis Tewas Misterius di Pulau 'Surga' Thailand

Seorang Turis Tewas Misterius di Pulau 'Surga' Thailand


Thailand memang terkenal akan tempat wisatanya yang sangat luar biasa. Keindahan pantai, penduduk yang ramah, serta harga berwisata yang tak terlalu mahal. Banyak turis mancanegara yang menjadikan lokasi ini sebagai destinasi wisatanya saat memasuki masa liburan.

Musim dingin di kawasan Asia Tenggara memang dikenal pas bagi wisatawan barat. Bosan dengan dinginnya suhu di negara mereka, membuatnya Thailand masuk dalam daftar kunjungan.


Salah satu lokasi terbaik yang ada di Negeri Gajah Putih itu adalah pulau Koh Tao. Dengan air pantainya yang jernih, tanaman hijau yang membentang luas menjadi surga tersendiri bagi para backpacker dunia.

Wisata kuliner dan bawah laut tentu saja menjadi primadona utama bagi pulau kecil yang masuk dalam provinsi Surat Thani ini. Namun di balik keindahan pulau itu, baru-baru ini terdengar kabar menyeramkan yang menjadi sorotan media di seluruh dunia.

Ditemukannya sebuah jasad perempuan bernama Elise Dallemange semakin menggemparkan dunia akan misteri yang tersimpan di pulau tersebut.

Perempuan berusia 30 tahun itu ditemukan tewas di sebuah hutan pada April 2017 setelah dikabarkan tewas dimakan oleh seekor kadal dan hanya menyisakan setengah badan Elise saja.

Korban yang merupakan warga negara Belgia itu ditemukan tewas delapan hari setelah ia menelpon sang ibu dan mengabarkan bahwa dirinya akan segera pulang ke Belgia.

Kecurigaan mulai muncul, ketika pihak kepolisian setempat dilaporkan telah menutupi kejadian memilukan tersebut. Muncul spekulasi lain yang menyatakan, polisi setempat melindungi pelaku kejahatan terhadap Elise.


Polisi Thailand mengklaim bahwa Elise meninggal karena gantung diri. Mendengar hal itu sang ibu merasa hancur dan tak mempercayai keterangan polisi setempat dan berfikir ada orang lain yang terlibat dalam masalah ini.

Kematian Elise adalah insiden terbaru dalam kasus kematian wisatawan yang berkunjung ke Koh Tao selama tiga tahun terakhir.

Penjelajah muda itu bermukim di sebuah tempat peristirahatan di pulau tersebut. Elise sendiri telah menjelajahi Asia selama dua tahun terakhir.

Ibu Elise yang terlanjur patah hati akan kepergian anaknya itu pun tak mau diam begitu saja.

"Kematian Elise akan luput dari perhatian, apabila tak ada peran publik atas kejadian ini," ujar Michelle Van Egten.

"Kami takut ada pihak lain yang terlibat. Kami semakin berfikir bahwa informasi dari polisi bukanlah penjelasan yang tepat," tambahnya.

Kini sang ibu telah meminta pihak medis untuk mengotopsi jasad putrinya, untuk mengetahui alasan meninggalnya Elise Dallemange. Hingga kini proses pemeriksaan terus berjalan sambil menunggu rilis resmi dari pihak medis.

Tak hanya Elise Dallemange saja yang menjadi korban, namun terdapat beberapa turis lainnya yang meninggal dunia di pulau tersebut.





EmoticonEmoticon