Inilah 6 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Setrika
Menyetrika pakaian bisa dibilang sebagai salah satu pekerjaan rumahtangga yang rutin dilakukan. Manfaatnya selain membuat baju terlihat rapi, menyetrika juga bisa membunuh bakteri. Aktivitas ini juga bisa membakar sekitar 150 kalori karena panas yang dikeluarkan setrika akan bereaksi dengan tubuh sehingga membuat Anda berkeringat.
Meskipun sudah menjadi pekerjaan ‘wajib’ namun nyatanya masih banyak orang menyetrika dengan cara yang salah. Simak kesalahan seperti apa saja yang biasa dilakukan banyak orang saat menyetrika.
1. Pakaian yang Terlalu Kering
Bila pakaian berada dalam kondisi yang sangat kering, jangan langsung menyetrikanya karena akan membuat pakaian menjadi kusut. Sebelum menyetrika sebaiknya berikan percikan air atau cairan pewangi khusus di atas permukaan pakaian.
Bila Anda memiliki setrika yang memiliki fitur uap juga bisa dimanfaatkan karena dapat membantu penyetrikaan jadi lebih mulus dan membuat pakaian menjadi lebih rapi.
2. Sesuaikan dengan Jenis Kain
Alat setrika membutuhkan waktu untuk mencapai suhu yang tinggi. Jadi sambil menunggu setrikaan menjadi panas, Anda bisa mulai menyetrika pakaian dengan bahan yang halus seperti bahan polyester dan sutera.
Ketika setrikaan sudah mulai naik suhunya, lanjutkan ke jenis pakaian dengan bahan yang lebih tebal seperti bahan kapas. Jangan lakukan ini dengan cara yang terbalik karena suhu yang terlalu panas bisa merusak bahan yang halus.
3. Tidak Rutin Membersihkan Setrikaan
Perhatikan bila ada sisa kain atau air yang menempel pada permukaan setrikaan. Jangan didiamkan saja karena bisa merusak kinerja setrika. Bersihkan secara rutin permukaan setrika dalam keadaan dingin.
Anda bisa menggunakan baking soda yang ada di rumah untuk membersihkannya. Beberapa toko perlengkapan rumahtangga juga menjual pembersih setrika dalam bentuk pasta.
4. Mendiamkan Air di dalam Setrika
Jika setrikaan Anda memiliki tempat untuk menyimpan air yang biasa digunakan untuk menghaluskan pakaian di bagian atasnya, jangan didiamkan begitu saja meskipun Anda sudah selesai menyetrika.
Tetap buang air yang tersisa di dalamnya untuk menghindari resiko seperti kebocoran yang bisa membuat warna permukaan setrika memudar atau bahkan membuatnya menjadi rusak.
5. Menggunakan Alas Setrika yang Tepat
Papan setrika yang biasa dijual di pasaran biasanya terbuat dari material dan bentuk tertentu untuk membantu pekerjaan menyetrika Anda. Tapi tekstur papan setrika yang tidak lembut justru bisa membuat pakaian Anda menjadi rusak.
Untuk bahan pakaian yang lebih berat, jika Anda menggunakan setrika uap yang berdiri tetap letakkan pakaian di atas papan agar tidak merusaknya.
6. Tidak Menggunakan Bantalan yang Cukup
Anda memerlukan permukaan yang cukup lembut untuk menyetrika pakaian. Tambahkan 2-3 alas di atas papan setrika untuk menjadi bantalan. Anda akan merasa sedikit kesulitan jika menyetrika di atas permukaan yang tidak rata.
EmoticonEmoticon