Hati Hati, Medsos Memicu Remaja Melakukan Diet Sembarangan

Melihat postingan foto teman di media sosial serngkali membuat wanita muda tidak puas akan tubuhnya sendiri, sehingga justru memicu diet yang tidak sehat.
Akademisi menemukan, bahwa wanita muda lebih mungkin untuk membandingkan penampilan mereka dengan rekan-rekan mereka di media sosial, ketimbang membandingkan diri dengan selebriti.

Penurunan image diri lebih terasa saat rekan-rekan sesama wanita mereka memosting foto di media sosial.

Perasaan bersalah, rendah diri, hingga tidak puas akan bentuk tubuh muncul saat ada rekan yang memosting foto dirinya di media sosial. Hal ini membuat wanita lebih mungkin untuk melakukan diet tak perlu dan diet tidak sehat.

Padahal, sebagian besar peserta penelitian merupakan wanita yang tidak kelebihan berat badan dan tidak perlu berdiet.

Dalam studi yang muncul pada bulan Maret ini di jurnal Body Image peneliti mengatakan, penelitian ini dapat mengingatkan orangtua dan sekolah untuk mengajarkan anak muda tentang hal-hal yang mungkin memengaruhi harga diri mereka.

Pasalnya, penelitian yang melibatkan sekitar 250 wanita muda ini menemukan, bahwa peserta merasa sangat kurang menarik ketimbang rekan-rekan wanita yang mereka lihat di media sosial.

Jasmine Fardouly, peneliti utama di pusat kesehatan emosional di Macquarie University, Sydney, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa media sosial mungkin lebih merusak ketimbang media tradisional seperti televisi.

"Penampilan selebriti mungkin tampak lebih sulit dicapai ketimbang penampilan seorang rekan.”

Penelitian oleh Renfrew Center Foundation, sebuah organisasi AS yang mengkhususkan diri dalam menanggulangi gangguan makan, menemukan sekitar 70% dari wanita berusia 18 sampai 35 tahun secara teratur mengedit gambar sebelum memosting foto mereka, seperti halnya 50% dari laki-laki dalam kelompok usia yang sama. Salah satu penyebabnya ialah ketidakpuasan terhadap image diri.

Natasha Devon, penggiat kesehatan mental anak-anak dan co-founder Tim Self-Esteem mengatakan, orangtua dan sekolah wajib memberikan pelajaran tentang kepercayaan diri pada anak-anak sejak dini, agar anak tidak selalu merasa dirinya kurang sempurna ketimbang rekan-rekannya.


EmoticonEmoticon