Polisi Tidak Akan Mundur Jemput Paksa Rizieq Shihab
Penyidik Polda Metro Jaya akan menjemput paksa pemimpin FPI Rizieq Shihab lantaran mangkir hingga dua kali dari panggilan polisi. Meski dikenal memiliki basis massa cukup banyak, polisi tak gentar menjemput paksa Rizieq begitu tiba di Tanah Air.
"Kita kan tidak baru pertama kali ini saja (jemput paksa). Kita sudah siapkan semuanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Argo menuturkan, penjemputan paksa ini terkait kasus pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein. Rizieq sendiri masih berkapasitas sebagai saksi dalam perkara ini.
Argo memastikan, penjemputan paksa ini sudah sesuai standar prosedur yang berlaku. Sebab, Rizieq telah dua kali mangkir dari panggilan polisi. Argo juga memastikan tak ada upaya kriminalisasi yang dilakukan polisi terhadap Rizieq.
"Sudah kami jelaskan, tidak ada kriminalisasi. Kita profesional saja. Ada laporan, ya kita tindak lanjuti," kata dia.
Polisi memastikan penjemputan paksa dilakukan begitu Rizieq tiba di Indonesia. Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti di mana Rizieq berada. Yang pasti, Rizieq belum tiba di Tanah Air setelah sempat dikabarkan tengah beribadah umrah pada akhir April 2017 kemarin.
"Kita belum tahu keberadaannya. Informasi yang kami dapat di Malaysia. Tapi tempatnya di mana belum tahu," ucap Argo.
Kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya pada akhir Januari 2017 lalu. Polisi pun bertindak cepat dan meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.
Firza sendiri telah diperiksa saat ia ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua atas kasus dugaan pemufakatan makar, tetapi kini telah ditangguhkan. Saat ditahan, polisi menggeledah rumah Firza dan menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus pornografi tersebut.
Hingga saat ini, Firza tak mengakui bahwa foto tak senonoh yang beredar bersama chat seks itu adalah dirinya. Begitu pula Rizieq yang menyatakan bahwa kasus chat seks itu adalah fitnah.
Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyatakan bahwa barang bukti yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan gambar mesum yang viral.
EmoticonEmoticon