Tujuh Titik Pohon Tumbang Mobil dan Motor Tertimpa

Tujuh Titik Pohon Tumbang Mobil dan Motor Tertimpa



Hujan deras disertai angin dan petir yang terjadi Rabu (19/4/2017) pukul 13.30 hingga pukul 14.30 WIB, mengakibatkan sejumlah papan reklame dan pohon di Kota Bandung roboh. Meski belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beberapa unit mobil dan motor dilaporkan tertimpa papan reklame yang roboh.

Kasi Penyelamat Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Elan Suparno, mengatakan, terdapat tujuh titik pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Sejauh ini, pihaknya baru mengevakuasi pohon tumbang yang berada di empat titik.
"Pohon tumbang ada di Jalan Riau, Jalan Cihapit, Jalan Ciliwung, samping SMA 20, depan Taman Manula, dan Jalan Dago," kata Elan kepada Tribun melalui sambungan telepon.

Sedangkan papan reklame yang roboh, kata Elan, berada di tiga titik. Antara lain, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ibrahim-Ajdie, dan Jalan BKR. Untuk bangunan roboh atau rusak, ia mengaku belum mendapatkan laporan.

"Ini belum terakomodir semua," ujar Elan. Ia mengatakan, empat regu tim penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi pohon dan papan reklame yang roboh akibat diterpa angin kencang. Pihaknya juga memberdayakan aparat kewilayahan untuk membantu tugas tim penyelamat.

"Untuk papan yang menimpa mobil dilaporkan ada di Jalan Gatot Subroto," kata Elan.Papan reklame berukuran besar di persimpangan Jalan Ibrahim Ajie-Jalan Jakarta , Kota Bandung, roboh, Rabu (19/4/2017). Tiang papan reklame itu roboh setelah diterpa embusan angin yang menyertai hujan deras.

Informasi yang dihimpun Tribun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, ruas jalan yang ada di bawah Jembatan Pelangi terpaksa ditutup. Papan reklame roboh setinggi 13 meter itu menggantung di atas ruas jalan dan menimpa badan jembatan yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Warga sekitar, Fajar Charisma (23), mengaku, robohnya papan reklame terdengar begitu keras. Menurutnya, suarah robohnya papan reklami itu terdengar seperti benda yang jatuh dari langit.

"Karena dengar suara, saya keluar rumah, ternyata papan reklamenya sudah menggantung," kata warga gang Hantap, Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong.

Ia mengatakan, papan reklame itu memang baru berdiri di sudut persimpangan Jalan Ibrahim Ajie-Jalan Jakarta. Menurutnya tiang penyangga papan reklame itu patah pada bagian pondasinya.

"Waktu roboh tidak ada yang melintas," kata Fajar seraya menyebut robohnya tiang diperkirakan pukul 14.00 WIB. Kala itu hujan deras disertai petir dan angin mengguyur Kota Bandung. 


EmoticonEmoticon